Jumat

Film dengan Twist Ending Terbaik di Dunia

SEBUAH film tak hanya bisa menghibur lewat cerita lucu, adegan actiontingkat tinggi,serta kisah dramatis penuh haru. Jalan cerita yang ”menipu”seringnya malah menjadi sesuatu yang ditunggu.

Kita biasa menyebutnya twist ending. Twist ending dapat disebut sebagai akhir cerita film yang terjadi di luar perkiraan penonton.Bisa juga dikatakan bahwa film itu menggiring penonton untuk memiliki opini atau pendapat tertentu soal jalan cerita film, sebelum sutradara memutarbalikkan kesimpulan itu di akhir. Hasilnya? Terkejut.Nah,film-film apakah yang memiliki twist endingterbaik?

14. Sixth Sense (1999)
http://thespectacleblog.files.wordpress.com/2009/06/the_sixth_sense.jpg
Film ini melambungkan nama sutradara Night M Shyamalan di kancah perfilman dunia. Berkat film ini Shyamalan didaulat sebagai sutradara yang piawai menciptakan twist ending. Akhir cerita film yang dibintangi Bruce Wills ini tak hanya orisinal, namun menjadi semacam inspirasi bagi film-film lain yang dirilis setelahnya, semisal The Others,yang juga dianggap memiliki twist mengejutkan atau horor Thailand bertajuk 4Bia. Sixth Sense bercerita tentang seorang pria yang dihantui rasa bersalah karena membiarkan pasiennya bunuh diri setelah berusaha bunuh diri. Pria tersebut lantas bertemu seorang bocah laki-laki yang memiliki kekuatan supranatural dan mampu melihat orang yang sudah meninggal. Berkat Sixth Sense, Shyamalan yang asal India ini tak hanya meraih sukses secara komersial dengan meraup USD600 juta dari seluruh dunia, tapi juga diakui oleh para kritikus film dunia dengan mendapatkan enam nominasi Oscar pada 1999, termasuk pada kategori Sutradara dan Skenario Terbaik.

13. Fight Club (1999)
http://people.ucsc.edu/~jasalvad/Pictures/01_Fight_Club.jpg
Tak hanya menjadi film aksi dengan nilai artistik tinggi,Fight Club juga merupakan film dengan twist yang diingat banyak orang. Sebenarnya sutradara David Fincher sudah memberi banyak petunjuk pada penonton tentang ”keanehan”pada dua pemeran utamanya (diperankan Edward Norton dan Brad Pitt).
Namun dengan cerdas ia menghipnotis mata penonton dengan aksi perkelahian tangan kosong serta konflik antara dua karakter utama itu hingga lupa memperhatikan detail cerita. Berkat novel Chuck Palahniuk dan Fincher yang selalu lihai membuat jalinan cerita abstrak,Fight Club semakin sempurna di kalangan pencinta film.

12. The Usual Suspects (1995)
Ceritanya tentang satu-satunya korban selamat dari sebuah kecelakaan kapal. Tak mengherankan bila polisi mencurigainya sebagai pelaku dari peristiwa yang menewaskan banyak orang tersebut. Penonton awalnya juga digiring untuk mencurigai sang pria. Sebaliknya, sutradara Bryan Singer perlahan-lahan mempengaruhi penonton untuk berpihak pada sang pria, atau setidaknya mulai menyelidiki apakah perkataannya benar atau tidak. Di akhir film berkategori neo-noir itu Singer memberikan kejutan yang sama sekali tidak terpikirkan.The Usual Suspectjadi contoh film kriminal-interogatif yang berhasil mengguncang penonton.

11. Memento (2000)
Memento jadi film yang meneguhkan Christopher Nolan sebagai sutradara dengan film-film beratmosfer ”gelap” dan ”misterius”. Bahkan dari premisnya sendiri Memento sudah sangat menarik: seorang pria yang mengalami short-term memory loss mencoba memburu pembunuh istrinya. Ia menggunakan catatan dan tato untuk melacak sang pembunuh.Film berjalan lewat dua cerita,satu berjalan maju, satunya lagi flashback. (herita endriana)

10. Harold and maude
Klo ga salah film komedi satir ini dibuat taun 1971, dapet referensi dari cinemags. Ceritanya sendiri tentang pacaran beda usia terpaut sangat-sangat jauh, harold
(17th) dan Maude (80th). Harold muda kaya, sangat terobsesi dengen kematian. Sedangkan maude tua- tua keladi, sangat periang, berkelakuan mirip abg. Mereka bertemu di acara pemakaman (kedua-duanya senang menghadiri acara pemakaman) dan pasangan aneh ini pun saling jatuh cinta... Nah ending film ini cukup menyentuh, dimana sang nenek memilih mengakhiri hidupnya tepat di hari ultahnya yg ke 80. sebelum meninggal maude mengadakan pesta perpisahan, dan menjadikan hari terakhirnya menjadi hari terindah dalam hidupnya.....

9. Skeleton Key
Sebetulnya film horor ini biasa aja, tapi ending ceritanya aja yg mnurut saya tidak biasa dan cukup menjengkelkan (tp tetap berkesan). Bagaimana tidak, sang villain lah yg menang diakhir cerita.....

8. The Shawshank Redemption
Film ini mnurut saya adalah salah satu film terbaik yg pernah saya lihat, film tahun 1994 karya stephen king ini bercerita tentang usaha kabur dari penjara yg dilakukan Andy selama 20 tahun dengan persiapkan sangat detil, bahkan mempersiapkan kebutuhan finansial selepas dari penjara!!. Ada kata2 mutiara di film ini yg cukup berkesan bagi saya, yg kurang lebih kata2nya adalah ” ada tempat di dunia ini yg tidak terbuat dari batu... sesuatu dalam diri kita, yg tidak bisa mereka dapatkan, tidak bisa mereka sentuh, dan sepenuhnya milikmu... sesuatu itu adalah harapan”

7. Million Dollar Baby
Alur cerita ini berjalan lambat, tapi tetap enak untuk dinikmati, ceritanya seputar wanita cukup umur (sekitar 30tahun) yang baru memulai untuk bermain tinju secara profesional. Tidak disangka wanita ini mampu jadi petinju wanita yang cukup diperhitungkan, berbagai pertandingan di menangkan, sampai suatu ketika sang wanita terluka ketika bertanding tinju, dan mengalami cidera permanen yang membuatnya hampir lumpuh total. Ending cerita ini sungguh menyedihkan, sang petinju meminta pelatihnya untuk melakukan sesuatu terhadap dirinya, seperti yang dilakukan oleh ayahnya dulu terhadap anjing kesayangannya......

6. Atonement
Seperti yg pernah saya ceritakan di postingan saya sebelumnya, cerita ini sangat mengharukan, apalagi di scene akhir ketika Briony tua diwawancara oleh pihak televisi tentang peluncuran novel terakhirnya...” dalam buku ini, saya berikan mereka hidup yg tidak pernah mereka dapatkan, saya tidak berfikir kalu ini suatu kelemahan atau pengelakan, tetapi kebajikan terakhir, saya berikan mereka kebahagiaan...”

5. The Ring
The ring menjadi trendsetter film2 bergenre horror. Hollywood pun me remake film ini. Scene dimana sang hantu keluar dari layar televisi, sangat menakutkan dan cukup fenomenal!

4. Sixth sense / The Others
Knapa saya tulis dua film sekaligus? Karena kedua cerita ini punya kesamaan cerita dan sama-sama punya ending yang mengejutkan. Dari awal penonton digiring ke situasi dimana ada ’sesuatu diluar sana’, sesuatu yg tidak terlihat tapi ada disekitar kita... sesuatu yang mengganggu, sesuatu yg menakutkan... namun di akhir cerita keadaan itu berbalik 180 derajat.

3. The Village
M. Night Syamalan sutradara film sixth sense, dan juga sutradara film ini membuat saya terkagum2, lagi- lagi ending filmnya dibuat cukup mengejutkan. Walaupun kualitas film sixth sense lebih baik, tp saya lebih menyukai ending film ini. Cerita yg bersetting eropa abad pertengahan, di sebuah desa yg terisolasi dari daerah lainnya, kehidupan masyarakatnya berlangsung dalam damai dan suasana yg sangat kekeluargaan, sampai terjadinya tragedi berdarah pertama yg terjadi di daerah itu, yg memaksa para tetua desa tersebut untuk mengutus salah satu warganya (yang buta) untuk keluar dari desanya untuk membeli persediaan obat2an untuk mengobati warganya yg terkena tusukan (klo ga salah), Nah disinilah ending cerita itu terjadi… kenyataannya desa yg mereka semua tinggali bukanlah desa kebanyakan, dan warga desa itu tidak sedang hidup di abad pertengahan….

2. The Godfather
Kisah keluarga mafia ini merupakan salah satu film favorit moviegoers, dan meraih banyak oscar. Alur film ini berjalan lambat namun sangat detil, kisah perseturan antara keluarga corleone dengan keluarga tataglia (klo ga salah). Ending cerita berlangsung sangat dramatis dimana keluarga corleone yg dipimpin michael corleone (al pacino ) mambantai keluarga tataglia dengan gaya khas mafioso…

1. The Notebook
Ending film ini sangat menyentuh, sangat romantis dan cukup menggetarkan hati saya. Film drama romantis ini ceritanya cukup sederhana, sepasang kekasih yg jatuh cinta namun dirintangi oleh keluarganya, berpisah sekian tahun namun masih memendam perasaan cinta yg begitu dalam. Apakah ceritanya berakhir disini? Tidak, film ber alur flashback ini mengakhiri ceritanya dengan adegan yg sangat dramatis dan menyentuh, menyadarkan kita betapa besar kekuatan cinta…. Betapa besar pengorbanan yg bisa dilakukan seseorang demi cinta mereka….

sumber: http://woamu.blogspot.com/2010/01/film-dengan-twist-ending-terbaik-di.html
Read more >>

Mengenal Keris Dan Kegunaannya

keris
Keris adalah sejenis pedang pendek yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia.
Keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan 14. Selain digunakan sebagai senjata,keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Keris terbagi menjadi tiga bagian yaitu mata, hulu, dan sarung. Beberapa jenis keris memiliki mata pedang yang berkelok-kelok. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional, seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes.
Keris sendiri sebenarnya adalah senjata khas yang digunakan oleh daerah-daerah yang memiliki rumpun Melayu atau bangsa Melayu.Pada saat ini, Keberadaan Keris sangat umum dikenal di daerah Indonesia terutama di daerah pulau Jawa dan Sumatra, Malaysia, Brunei, Thailand dan Filipina khususnya di daerah Filipina selatan (Pulau Mindanao). Namun, bila dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia, keberadaan keris dan pembuatnya di Filipina telah menjadi hal yang sangat langka dan bahkan hampir punah.
Tata cara penggunaan keris juga berbeda di masing-masing daerah. Di daerah Jawa dan Sunda misalnya, keris ditempatkan di pinggang bagian belakang. Sementara di Sumatra, Malaysia, Brunei dan Filipina, keris ditempatkan di depan. Sebenarnya keris sendiri memiliki berbagai macam bentuk, ada yang bermata berkelok kelok (7, 9 bahkan 13), ada pula yang bermata lurus seperti di daerah Sumatera. Selain itu masih ada lagi keris yang memliki kelok tunggal seperti halnya rencong di Aceh atau Badik di Sulawesi.
Sebagian ahli tosan aji mengelompokkan keris sebagai senjata tikam, sehingga bagian utama dari sebilah keris adalah wilah (bilah) atau bahasa awamnya adalah seperti mata pisau. Tetapi karena keris mempunyai kelengkapan lainnya, yaitu wrangka (sarung) dan bagian pegangan keris atau ukiran, maka kesatuan terhadap seluruh kelengkapannya disebut keris.
Pegangan keris ini bermacam-macam motifnya , untuk keris Bali ada yang bentuknya menyerupai patung dewa, patung pedande, patung raksaka, patung penari , pertapa, hutan ,dan ada yang diukir dengan kinatah emas dan batu mulia .Pegangan keris Sulawesi menggambarkan burung laut. Hal itu sebagai perlambang terhadap sebagian profesi masyarakat Sulawesi yang merupakan pelaut, sedangkan burung adalah lambang dunia atas keselamatan. Seperti juga motif kepala burung yang digunakan pada keris Riau Lingga, dan untuk daerah-daerah lainnya sebagai pusat pengembangan tosan aji seperti Aceh, Bangkinang (Riau) , Palembang, Sambas, Kutai, Bugis, Luwu, Jawa, Madura dan Sulu, keris mempunyai ukiran dan perlambang yang berbeda. Selain itu, materi yang dipergunakan pun berasal dari aneka bahan seperti gading, tulang, logam, dan yang paling banyak yaitu kayu. Untuk pegangan keris Jawa, secara garis besar terdiri dari sirah wingking ( kepala bagian belakang ) , jiling, cigir, cetek, bathuk (kepala bagian depan) ,weteng dan bungkul.
Wrangka, rangka atau sarung keris adalah bagian (kelengkapan) keris yang mempunyai fungsi tertentu, khususnya dalam kehidupan sosial masyarakat Jawa, karena bagian wrangka inilah yang secara langsung dilihat oleh umum . Wrangka yang mula-mula (sebagian besar) dibuat dari bahan kayu (jati , cendana, timoho , kemuning, dll) , kemudian sesuai dengan perkembangan zaman maka terjadi perubahan fungsi wrangka (sebagai pencerminan status sosial bagi penggunanya ). Kemudian bagian atasnya atau ladrang-gayaman sering diganti dengan gading. Secara garis besar terdapat dua macam wrangka, yaitu jenis wrangka ladrang yang terdiri dari bagian-bagian : angkup, lata, janggut, gandek, godong (berbentuk seperti daun), gandar, ri serta cangkring. Dan jenis lainnya adalah jenis wrangka gayaman (gandon) yang bagian-bagiannya hampir sama dengan wrangka ladrang tetapi tidak terdapat angkup, godong dan gandek. Aturan pemakaian bentuk wrangka ini sudah ditentukan, walaupun tidak mutlak. Wrangka ladrang dipakai untuk upacara resmi , misalkan menghadap raja, acara resmi keraton lainnya (penobatan, pengangkatan pejabat kerajaan, perkimpoian, dll) dengan maksud penghormatan. Tata cara penggunaannya adalah dengan menyelipkan gandar keris di lipatan sabuk (stagen) pada pinggang bagian belakang (termasuk sebagai pertimbangan untuk keselamatan raja ). Sedangkan wrangka gayaman dipakai untuk keperluan harian, dan keris ditempatkan pada bagian depan (dekat pinggang) ataupun di belakang (pinggang belakang). Dalam perang, yang digunakan adalah keris wrangka gayaman , pertimbangannya adalah dari sisi praktis dan ringkas, karena wrangka gayaman lebih memungkinkan cepat dan mudah bergerak, karena bentuknya lebih sederhana. Ladrang dan gayaman merupakan pola-bentuk wrangka, dan bagian utama menurut fungsi wrangka adalah bagian bawah yang berbentuk panjang ( sepanjang wilah keris ) yang disebut gandar atau antupan ,maka fungsi gandar adalah untuk membungkus wilah (bilah) dan biasanya terbuat dari kayu ( dipertimbangkan untuk tidak merusak wilah yang berbahan logam campuran ) Karena fungsi gandar untuk membungkus , sehingga fungsi keindahannya tidak diutamakan, maka untuk memperindahnya akan dilapisi seperti selongsong-silinder yang disebut pendok . Bagian pendok ( lapisan selongsong ) inilah yang biasanya diukir sangat indah , dibuat dari logam kuningan, suasa ( campuran tembaga emas ) , perak, emas . Untuk daerah diluar Jawa (kalangan raja-raja Bugis , Goa, Palembang, Riau, Bali ) pendoknya terbuat dari emas , disertai dengan tambahan hiasan seperti sulaman tali dari emas dan bunga yang bertaburkan intan berlian. Untuk keris Jawa , menurut bentuknya pendok ada tiga macam, yaitu (1) pendok bunton berbentuk selongsong pipih tanpa belahan pada sisinya , (2) pendok blewah (blengah) terbelah memanjang sampai pada salah satu ujungnya sehingga bagian gandar akan terlihat , serta (3) pendok topengan yang belahannya hanya terletak di tengah . Apabila dilihat dari hiasannya, pendok ada dua macam yaitu pendok berukir dan pendok polos (tanpa ukiran).
Wilah atau wilahan adalah bagian utama dari sebuah keris, dan juga terdiri dari bagianbagian tertentu yang tidak sama untuk setiap wilahan, yang biasanya disebut dapur, atau penamaan ragam bentuk pada wilah-bilah (ada puluhan bentuk dapur). Sebagai contoh, bisa disebutkan dapur jangkung mayang, jaka lola , pinarak, jamang murub, bungkul , kebo tedan, pudak sitegal, dll. Pada pangkal wilahan terdapat pesi , yang merupakan ujung bawah sebilah keris atau tangkai keris. Bagian inilah yang masuk ke pegangan keris ( ukiran) . Pesi ini panjangnya antara 5 cm sampai 7 cm, dengan penampang sekitar 5 mm sampai 10 mm, bentuknya bulat panjang seperti pensil. Di daerah Jawa Timur disebut paksi, di Riau disebut puting, sedangkan untuk daerah Serawak, Brunei dan Malaysia disebut punting.
Pada pangkal (dasar keris) atau bagian bawah dari sebilah keris disebut ganja (untuk daerah semenanjung Melayu menyebutnya aring). Di tengahnya terdapat lubang pesi (bulat) persis untuk memasukkan pesi, sehingga bagian wilah dan ganja tidak terpisahkan. Pengamat budaya tosan aji mengatakan bahwa kesatuan itu melambangkan kesatuan lingga dan yoni, dimana ganja mewakili lambang yoni sedangkan pesi melambangkan lingganya. Ganja ini sepintas berbentuk cecak, bagian depannya disebut sirah cecak, bagian lehernya disebut gulu meled , bagian perut disebut wetengan dan ekornya disebut sebit ron. Ragam bentuk ganja ada bermacammacam, wilut , dungkul , kelap lintah dan sebit rontal.
Luk, adalah bagian yang berkelok dari wilah-bilah keris, dan dilihat dari bentuknya keris dapat dibagi dua golongan besar, yaitu keris yang lurus dan keris yang bilahnya berkelok-kelok atau luk. Salah satu cara sederhana menghitung luk pada bilah , dimulai dari pangkal keris ke arah ujung keris, dihitung dari sisi cembung dan dilakukan pada kedua sisi seberang-menyeberang (kanan-kiri), maka bilangan terakhir adalah banyaknya luk pada wilah-bilah dan jumlahnya selalu gasal ( ganjil) dan tidak pernah genap, dan yang terkecil adalah luk tiga (3) dan terbanyak adalah luk tiga belas (13). Jika ada keris yang jumlah luk nya lebih dari tiga belas, biasanya disebut keris kalawija ,atau keris tidak lazim .
Sejarah Asal keris yang kita kenal saat ini masih belum terjelaskan betul. Relief candi di Jawa lebih banyak menunjukkan ksatria-ksatria dengan senjata yang lebih banyak unsur Indianya. Keris Budha dan pengaruh India-Tiongkok Kerajaan-kerajaan awal Indonesia sangat terpengaruh oleh budaya Budha dan Hindu. Candi di Jawa tengah adalah sumber utama mengenai budaya zaman tersebut. Yang mengejutkan adalah sedikitnya penggunaan keris atau sesuatu yang serupa dengannya. Relief di Borobudur tidak menunjukkan pisau belati yang mirip dengan keris. Dari penemuan arkeologis banyak ahli yang setuju bahwa proto-keris berbentuk pisau lurus dengan bilah tebal dan lebar. Salah satu keris tipe ini adalah keris milik keluarga Knaud, didapat dari Sultan Paku Alam V. Keris ini relief di permukaannya yang berisi epik Ramayana dan terdapat tahun Jawa 1264 (1342Masehi), meski ada yang meragukan penanggalannya. Pengaruh kebudayaan Tiongkok mungkin masuk melalui kebudayaan Dongson (Vietnam) yang merupakan penghubung antara kebudayaan Tiongkok dan dunia Melayu. Terdapat keris sajen yang memiliki bentuk gagang manusia sama dengan belati Dongson.
Keris “Modern”
Keris yang saat ini kita kenal adalah hasil proses evolusi yang panjang. Keris modern yang dikenal saat ini adalah belati penusuk yang unik. Keris memperoleh bentuknya pada masa Majapahit (abad ke-14) dan Kerajaan Mataram baru (abad ke-17-18). Pemerhati dan kolektor keris lebih senang menggolongkannya sebagai “keris kuno” dan ”keris baru” yang istilahnya disebut nem-neman ( muda usia atau baru ). Prinsip pengamatannya adalah “keris kuno” yang dibuat sebelum abad 19 masih menggunakan bahan bijih logam mentah yang diambil dari sumber alam-tambang-meteor ( karena belum ada pabrik peleburan bijih besi, perak, nikel dll), sehingga logam yang dipakai masih mengandung banyak jenis logam campuran lainnya, seperti bijih besinya mengandung titanium, cobalt, perak, timah putih, nikel, tembaga dll. Sedangkan keris baru ( setelah abad 19 ) biasanya hanya menggunakan bahan besi, baja dan nikel dari hasil peleburan biji besi, atau besi bekas ( per sparepart kendaraan, besi jembatan, besi rel kereta api dll ) yang rata-rata adalah olahan pabrik, sehingga kemurniannya terjamin atau sedikit sekali kemungkinannya mengandung logam jenis lainnya. Misalkan penelitian Haryono Arumbinang, Sudyartomo dan Budi Santosa ( sarjana nuklir BATAN Yogjakarta ) pada era 1990, menunjukkan bahwa sebilah keris dengan tangguh Tuban, dapur Tilam Upih dan pamor Beras Wutah ternyata mengandung besi (fe) , arsenikum (warangan )dan Titanium (Ti), menurut peneliti tersebut bahwa keris tersebut adalah ”keris kuno” , karena unsur logam titanium ,baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi, banyak digunakan sebagai alat transportasi modern (pesawat terbang, pesawat luar angkasa) ataupun roket, jadi pada saat itu teknologi tersebut belum hadir di Indonesia. Titanium banyak diketemukan pada batu meteorit dan pasir besi biasanya berasal dari daerah Pantai Selatan dan juga Sulawesi. Dari 14 keris yang diteliti , rata-rata mengandung banyak logam campuran jenis lain seperti cromium,stanum, stibinium, perak, tembaga dan seng, sebanyak 13 keris tersebut mengandung titanium dan hanya satu keris yang mengandung nikel. Keris baru dapat langsung diketahui kandungan jenis logamnya karena para Mpu ( pengrajin keris) membeli bahan bakunya di toko besi, seperti besi, nikel, kuningan dll. Mereka tidak menggunakan bahan dari bijih besi mentah ( misalkan diambil dari pertambangan ) atau batu meteorit , sehingga tidak perlu dianalisis dengan isotop radioaktif. Sehingga kalau ada keris yang dicurigai sebagai hasil rekayasa , atau keris baru yang berpenampilan keris kuno maka penelitian akan mudah mengungkapkannya.
Keris Pusaka terkenal
Keris Mpu Gandring
Keris Pusaka Setan Kober
Keris Kyai Sengkelat
Keris Pusaka Nagasastra Sabuk Inten
Keris Kyai Carubuk
Keris Kyai Condong Campur
sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/01/mengenal-keris-dan-kegunaannya.html
Read more >>