Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan

Rabu

Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

Ade Blogs - Routerboard Mikrotik RB750 - Bismillah, beberapa hari ini admin tengah dilanda kesibukan yang tak putus-putus, sekalipun begitu admin tetap mengurus dan meng-update artikelnya yang kali ini membahas cara setting routerboard mikrotik rb750. Settingan kali ini terbilang mudah, karena sobat tidak perlu menyetting mikrotik dari awal, cukup dengan konfigurasi yang telah ada dan ditambahkan dengan mengaktifkan fiture switchnya.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Routerboard Mikrotik RB750 telah disediakan fungsi switch, yang mana jika sobat menginginkan men-share internet lebih dari satu komputer atau pada umumnya topologi yang digunakan kebanyak internet di share melalui media wifi dan lan menggunakan kabel.
Baik sobat langsung saja pada pokok masalah, berikut ini setting yang admin gunakan yaitu melalui winbox :
  1. Login ke mikrotik sobat menggunakan winbox
  2. Pada menu "Interface" akan nampak seperti gambar berikut

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Dari gambar diatas akan sobat temukan Interface "Local" yang mengarah pada jaringan lokal (LAN) dan Interface "Public" yang mengarah pada internet (modem), juga terdapat ether3, ether4 dan ether5 yang nantinya kita setting sebagai switch.

  3. Klik 2X pada interface ether3, ether4 dan ether5 kemudian setting sebagai berikut.
    Pada interface ether3, ether4 dan ether5 pilih tab "General" kemudian isikan :

    • Name : ether3 (atau dengan nama lain)
    • ARP : enable
    • Master Port : Local (interface yang mengarah pada lan)
    • Pilih OK

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Settingan yang sama pada ether4 dan ether5, yang membedakan hanya nama interfacenya.

  4. Langkah selanjutnya kita akan membuat rule pada IP Firewall.

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  5. Selanjutnya akan muncul jendela "Firewall" kemudian pilih "Filter Rules". Disini kita akan menambahkan rule agar ether3, ether4 dan ether5 dapat mengakses internet dengan mendapatkan IP dhcp, berikut settingannya :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  6. Klik tanda tambah yang berwarna merah untuk membuat rule seperti gambar poin 5, selanjutnya setting seperti gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Pada tab "General" isikan sebagai berikut :
    • Chain : input
    • Protocol : 1 (icmp)
    Pada tab "Action" pilih "accept" dilanjutkan pilih "Apply" kemudian "OK"

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  7. Buat rule baru dengan cara yang sama seperti poin 6 kemudian isikan seperti gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Pada tab "General" isikan sebagai berikut :
    • Chain : Input
    • Connection State : established
    Pada tab "Action" pilih "accept" dilanjutkan pilih "Apply" kemudian "OK" (sama dengan poin 6)

  8. Buat rule baru lagi langkah-langkahnya sama dengan poin 7, hanya saja pada "Connection State" dipilih "related" dan pada tab "Action" pilih "Accept", lihat gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  9. Langkah terakhir adalah dengan membuat rule baru lagi seperti gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Pada tab "General" isikan sebagai berikut :
    • Chain : Input
    • In.Interface : Public
    Pada tab "Action" pilih "drop" dilanjutkan pilih "Apply" kemudian "OK" (sama dengan poin 6)

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

Reboot routerboard sobat kemudian tes pada slot ether3, ether4 dan ether5 kemudian ping ke yahoo jika reply maka settingan kita sudah benar, sekarang routerboard miktorik rb750 sobat sudah bisa menjadi router yang handal sekaligus bertindak sebagai switch. Sekian, Semoga artikel kali ini bermanfaat.
Read more >>

Senin

TroubleShooting Server dan DHCP Server Pada Jaringan Sederhana

ade blogs - PENGERTIAN SERVER : Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.


Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.


Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.


Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.


Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.

  • JENIS-JENIS SERVER
Server merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan.  suatu jaringan komputer dengan banyak komputer memerlukan suatu server yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client.
Server sampai saat ini memiliki beberapa macam jenis. Dari berbagai macam jenis server tersebut memiliki kegunaan dan tugasnya masing � masing. Dan setiap jenis server tersebut bisa dijadikan satu mesin. Jadi satu komputer server bisa melayani berbagai servis atau layanan.
Macam � macam jenis server tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Fax Server
    Fax server digunakan untuk melayani servis fax bagi client. Dengan adanya server fax ini. Segala permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.
  2. FTP Server
    Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.
  3. Mail Server
    Mail server mempunyai peran untuk melayani client dalam hal mail (surat). Surat dalam hal ini, client bisa mengirimkan pesan ke client yang lain, yang dimana surat tersebut disimpan dalam server mail itu juga. Selain sebagai tempat untuk menyimpan surat, server mail juga menyediakan layanan pelengkap mail servis seperti web interface untuk memudahkan client menulis surat dan mengorganisir surat yang dipunya client.
  4. Database Server
    Server database, seperti namanya. Server ini melayani servis bagi client yang membutuhkan layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.
  5. Proxy Server
    Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.
  6. Web Server
    Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file � file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.
  7. Telnet Server
    Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh client.
  8. File Server
    File server bisa berarti komputer yang digunakan untuk menampung data � data yang dimiliki oleh sejumlah client. Kapasitas penyimpanan server tersebut juga tergantung dari kapasitas HDD yang dimiliki oleh server tersebut.
  9. Game Server
    Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.
  10. DNS Server
    DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.
  11. Print Server
    Server ini bisa digunakan untuk pusat layanan percetakan (print) bagi client. Dengan adanya server ini, segala aktivitas �print� bisa dilakukan secara bersama dan menghemat biaya hardware karena meskipun terdapat satu printer, printer tersebut bisa digunakan oleh banyak komputer.
  12. Application Server
    Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software applikasi.
  13. Streaming Media Server
    Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
  14. Home Server
    Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki berbagai fungsi.

  • Troubleshooting Jaringan sederhana

Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.
Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.
Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan �A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.



Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.


A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa


Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
  1.     Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
  2.     Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  3.     Modem tidak bermasalah
inovLy 7Sister Pasang Iklan Chord dan Lirik Bukan P
Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.


a. NIC disabled


Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.


Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda.


Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command �ipconfig /all� pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol �gambar windows� dan tombol �R� secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik �CMD� dan tekan Enter. Pada command interface ketik:


Ipconfig /all <tekan Enter>


Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:
Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10


Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command �ping localhost� atau �ping 127.0.0.1� yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.


b. Switch Port Bermasalah


PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat.


Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda �tusak� atau tutup dengan isolasi.


c. Cable Jaringan Bermasalah


Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan �rusak� dan ganti dengan yang baru.


B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet


Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:
  •     Dengan Switch anda, atau
  •     Dengan modem-router anda, atau
  •     Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
  •     Masalah terletak pada ISP anda.


Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.
inovLy 7Sister Pasang Iklan Chord dan Lirik Bukan P
Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.
inovLy 7Sister Pasang Iklan Chord dan Lirik Bukan P
Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda �rusak�.
inovLy 7Sister Pasang Iklan Chord dan Lirik Bukan P
Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.


Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar.

Read more >>

Active Directory Windows Server 2003


Sekilas Active Directory :
Semua hal yang berhubungan dengan services dan domain terdapat pada active directory. Untuk menginstall Active Directory memerlukan kartu jaringan NIC (Network Interface Card) yang mumpuni serta harddisk harus terinstal windows server 2003 dengan format NTFS.

Instalasi Active Directory :
Ada 2 cara dalam menginstal Active Directory yaitu :
1. Dengan mengetikan DCPROMO pada RUN
2. Menggunakan Wizard yang ada yaitu Manage Your Server


Step 1 : Pilih Add or Remove Rool Kemudian NEXT



Step 2 : Pilih Domain Controller (Active Directory) kemudian NEXT


Step 3 : Pada saat pernyataan Active Directory Instalation Wizard tampil Klik OK kemudian NEXT untuk                 melanjutkan proses.


Step 4 : Pilih Domain Controller for a new domain kemudian NEXT ketika tampil kotak dialog a create a new domain pilih domain in a new fores kemudian NEXT.

Step 5 : Selanjutnya pada kotak a New Domain Name ketikan nama Domain misalnya kantorku lalu klik NEXT biarkan proses berlangsung, jika tak ada kesalahan secara otomatis kotak dialog NetBios Domain Name akan terisi kantorku, Kemudian Klik NEXT.


 Step 6 : Setelah tampil kotak dialog Database dan Log Folder tentukan lokasi penyimpanan data yang berhubungan dengan database dan log tersebut. Kemudian NEXT



Step 7 : Setelah Shared System Volume tampil klik NEXT hingga tampil kotak dialog DNS Registration Diagnostic. Jika ingin membuat DNS otomatis untuk server pilih Install and Configure the DNS on this Computer, kemudian klik NEXT. Kemudian akan tampil pertanyaan “ apakah komputer ini dapat digunakan oleh semua komputer berbasis windows server  2000 dan 2003 kebawah atau hanya Microsoft windows 2000 dan 2003 saja”, saya sarankan agar anda memilih dapat digunakan pada 2003 kebawah agar dapat berbagi pada server ini.


Step 8 : Ketikan Password pada Directory Service Restore Mode Adiministrator Password, setelah selesai kemudian klik NEXT hingga muncul tampilan Summary.



Step 9 : Setelah tampil kotak dialog Completing the Active Directory Installation Wizard klik Finish maka tampil kotak dialog Windows must be restarted before the changes made by the active directory installation wizard take effect, kemudian pilih Restart.



Step 10 : Klik Finish

Keterangan : Pada saat proses instalasi Active Directory di tanyakan IP Address pada penulisan ini saya membiarkan tidak mengisi IP ADDRESS terlebih dahulu karena pemberian alamat IP Adress tidak bisa sembarangan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pengaturan dalam jaringan yang akan kita buat.
Read more >>

Jumat

Keunggulan dan kekurangan windows

9G54XFTE222J
1. Keungulan Windows

Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows
semakin melengkapi nilai tambahnya.




2. Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.

Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan
tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan
minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan
resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang
user-friendly,
membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,
FAT32, NTFS, juga iso9660.



Read more >>

Kamis

tutorial Instalasi Windows 2003 Server

Menginstall Server sangatlah tidak terlalu susah. Mungkin ada yang beranggapan bahwa menginstall server itu susah. Namun susah itu tidaklah dari menginstallnya, tetapi cara mengkonfigurasi agar server tersebut bisa sesuai dengan keinginan kita. Itulah hal yang sulit yang saya pernah lakukan. Dan mungkin bagi yang sudah terbiasa bisa berkata beda dengan saya.
Pada kesempatan saat ini, saya akan menjelaskan cara menginstall Sistem Operasi Jaringan yaitu Windows Server 2003. Untuk cara menginstallnya hampir mirip dengan menginstall Windows XP pada umumnya. Hanya saja terdapat point yang ditambah disini.
Sebelumnya pastikan anda memiliki CD Installer Windows Server 2003 dan komputer yang akan diinstall. Pastikan juga spesifikasi komputer tersebut memenuhi syarat. Yaitu sebagai berikut.
Processor
Minimum : 133 MHz (Standard, Enterprise, Web Edition), 400Mhz (Datacenter Edition), 733MHz (Itanium-based computer).
Recommended : 550MHz (Standard, Web Edition), 733MHz (Enterprise, Datacenter Edition).
Memory
Minimum : 128MB (Standard, Enterprise, Web Edition), 512MB (Datacenter Edition).
Recommended : 256MB (Standard, Enterprise, Web Edition), 1GB (Datacenter Edition).
Maximum : 4GB (Standard Edition), 32GB (Enterprise Edition x86-based computer), 512GB (Enterprise Edition Itanium-based computer), 64GB (Datacenter Edition x86-based computer), 512GB (Datacenter Edition Itanium-based computers), 2GB (Web Edition).
Harddisk
1,5GB (All Edition, x86-based computer), 2GB (Enterprise, Datacenter Edition Itanium-based computer).
Multiprocessor Support
Standard Edition : Up to 4.
Enterprise Edition : Up to 8.
Datacenter Edition : Minimum 8, Maximum 64.
Web Edition : Up to 2.
Jika komputer anda memenuhi syarat diatas. Maka kita lanjut ke tahap penginstallan.
clip_image002[6]
Pertama pastikan anda telah memasukkan CD Installasi Windows 2003 Server ke CD ROM anda. Setelah itu, BOOT melalui CD ROM. Ketika terdapat Press any key to boot from CD, tekan sembarang tombol di keyboard. Dan kemudian pilih huruf dari tiap versi windows server yang anda install. Disini saya akan menginstall versi standard.
clip_image004[6]
Kemudian setup akan melakukan loading driver – driver dan file – file yang akan dibutuhkan untuk mempartisi harddisk dan beberapa komponen lainnya.
clip_image006[6]
Setelah proses load selesai, maka akan ada tampilan seperti ini. Tekan enter untuk memulai install windows server.
clip_image008[6]
Maka akan muncul tampilan EULA dari windows server tersebut. Tekan F8 jika anda setuju dengan perjanjian lisensi tersebut.
clip_image010[6]
Kemudian, setup akan mendeteksi harddisk dan harddisk yang terbaca akan ditampilkan seperti gambar diatas beserta jumlah kapasitas maupun partisi jika ada. Jika ada bagian harddisk yang belum dipartisi atau harddisk tersebut masih baru. Maka hanya muncul Unpartitioned Space. Tekan tombol C untuk membuat partisi baru.
clip_image012[6]
Maka ketikan nilai besar partisi yang anda inginkan. Angka yang dimasukkan dalam satuan MB. 1 berarti 1MB dan 1000 berarti 1GB. Disini saya akan memakai penuh harddisk saya yaitu sebear 20466MB atau 20GB. Setelah itu tekan enter.
clip_image014[6]
Maka akan muncul Partisi 1 dengan diikuti New Raw. Maka langsung saja tekan enter untuk memilih partisi tersebut sebagai tempat dimana windows server diinstall.
clip_image016[6]
Kemudia pilih file system yang akan digunakan apakah NTFS atau FAT. Saya sarankan untuk memilih NTFS, karena kelebihannya dibandingkan dengan FAT. Jika harddisk anda masih baru, maka anda gunakan saja yang terdapat tulisan Quick.
clip_image018[6]
Maka setup akan memulai format partisi yang anda pilih tadi. Lama format tergantung dari besar partisi tersebut.
clip_image020[6]
Setelah proses format selesai. Maka setup akan mengkopi seluruh file – file installasi windows server ke partisi. Lamanya pengkopian tergantung pada kecepatan hardware dan jenis server yang anda pilih ketika pertama boot tadi.
clip_image022[6]
Setelah proses pengkopian selesai. Maka langsung saja tekan enter untuk merestart komputer. Sebelum proses boot, pastikan dulu bahwa boot yang pertama diubah kembali ke harddisk.
clip_image024[6]
Setelah komputer boot, maka akan muncul tampilan setup yang baru. Tampilan setup ini sama dengan tampilan setup windows xp. Tunggu setup sampai menginstall driver yang dibutuhkan. Lamanya penginstallan tergantung dari spesifikasi hardware komputer server.
clip_image026[6]
Jika proses installasi driver sudah selesai, maka akan muncul jendela seperti berikut. Disini kita akan mengatur regional setting untuk mengatur time zone, mata uang, dll. Klik tombol Customize.
clip_image028[6]
Maka akan muncul jendela baru. Pilih Indonesian pada bagian pilihan diatas. Dan pilih Indonesia pada bagian location di bagian bawah. Setelah itu OK dan Next.
clip_image030[6]
Kemudian, akan muncul form isian. Isi nama pengguna server pada Name dan Organisasi pada Organization. Setelah itu klik Next.
cd key w2003s
Masukkan serial number anda. Serial number tersebut ada berada pada belakang kotak CD.
clip_image034[6]
Pilih mode lisensi yang anda punya.
clip_image036[6]
Setelah itu, ketikkan nama komputer pada Computer Name. Kemudian ketikkan password administrator dua kali pada Administrator password dan Confirm password. Password harus berupa campuran antara huruf, angka, dan simbol. Setelah itu klik Next.
clip_image038[6]
Pada time zone pilih GMT +07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta. Kemudian klik next.
clip_image040[6]
Maka setup akan lanjut pada installasi network.
clip_image042[6]
Setelah itu akan muncul jendela baru. Disini kita akan mensetting network. Pilih saja custom setting. Kemudian Next.
clip_image044[6]
Pilih Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik properties.
clip_image046[6]
Maka akan muncul jendela baru, ketikkan IP address, Submet Mask , IP Gateway, DNS Server. Jika sudah klik OK dan kemudian Next.
clip_image048[6]
Pilih No jika komputer server anda bukan member dari domain. Dan pilih yes jika ya. Kemudian klik Next.
clip_image050[6]
Maka setup akan menyimpan konfigurasi tadi dan mengkopi lagi file – file windows ke harddisk. Lamanya bergantung pada spesifikasi komputer, dan jenis server yang diinstall. Anda bisa meninggalkan komputer sambil meunggu proses installasi selesai.
clip_image052[6]
Jika proses intallasi telah selesai. Maka komputer akan langsung restart. Maka windows server telah selesai diinstall dan komputer anda akan bisa masuk ke windows sekarang. Tekan tombol CTRL + ALT + DEL secara bersamaan untuk memulai login.
clip_image054[6]
Ketikan Administrator pada username dan ketikan password administrator yang telah anda set ketika proses installasi tadi. Kemudian klik OK.
clip_image056[8]
Selesai sudah proses installasi windows server di komputer anda. Maka tahap selanjutnya adalah menginstall driver dan menggkonfigurasi server anda.
Read more >>