Air Mata mewakili perasaan sedih akan datangnya musibah dan bencana Mewakili perasaan sakit dengan datangnya wabah dan rasa nyeri Mewakili rasa amarah,akan suatu pengkhianatan, ketidak adilan dan ketakberdayaan Mewakili rasa bahagia akan datangnya suatu kenikmatan yang tiada tara Mewakili rasa simpati akan prasaan sahabat ,teman dan orang yang di cintai Juga mewakili semua rasa rindu dan cinta yang ada,, yang bersemayam dalam dada Membuncah dan menyeruak begitu tiba-tiba Tanpa kata...dan tak ada teriakan Serasa sesak penuh tekanan ..penuh warna Merah amarah...dan haru yang membiru Dan mengalirlah bulir air mata membasahi pipi |
Tutur kata mu bagaikan pisau yang telah menggores dinding-dinding hatiku Goresan itu seakan mengukir sebuah tulisan dihatiku yang jadi satu kalimat Aku cinta kamu! Dalam diam aku bertanya mungkinkah itu hanya sekedar ilusiku saja ataukah sebagai pertanda bagiku ika dirimu akan membalas cintaku Dalam rasa penasaranku beribu tanya kini menghampiriku dalam hati… sehingga Hatiku pun semakin tak karuan Akhirnya ku coba tuk memberanikan diri, Untuk ungkapkan semua tentang perasaanku ini padamu..Namun sungguh ku tak menyangka,, akhirnya aku tau jika perasaanku selama ini tak bertepuk sebelah tangan…. dimana dirimu membalas akan cinta ku padamu, dan ingin jadi kekasih hatiku..Betapa bahagianya diriku disaat itu
| Sehingga air mata ini tak tertahankan lagi menetes dari kedua mata ini dan membasahi pipiku… sebuah impianku dan keinginanku selama ini akhirnya menjadi kenyataan Namun dengan berjalannya waktu serta sekian lamanya kita bersama mengarungi samudera cinta akhirnya engkau menyatakan sesuatu hal yang sangat menyakitkan hatiku.. Jika Kau tak sanggup lagi tuk bersama ku dan akan mengakhiri semua ini kata-kata itu bagaikan suara gemuruh petir Terdengar ditelingaku.. Sungguh ku tak menyangka Setelah sekian lama kita bersama Akhirnya perpisahan pun harus terjadi.. Kini air mataku pun tak terbendung lagi, Mengalir terus dari kedua mata ini Hingga mata ini kering dan memerah…. Awal air mata kebahagiaan akhirnya harus berakhir dengan air mata kesedihan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar