Rabu

Blogger Senior Malu Membuat posting Tutorial Dasar nGeBlog

Melihat begitu banyaknya panduan blogger yang kini banyak diberikan tanpa pemahaman yang baik tentang blog/web dan desainnya akhirnya justru banyak menghambat kemajuan blogger pemula. Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, sangatlah diharapkan para blogger senior untuk banyak memuat panduan blogger yang dimulai dari tingkat dasar. Ini menjadi sangat penting…, dan memang sangat dibutuhkan sekali. Panduan dasar yang benar diharapkan akan memberi tuntunan yang benar dan mudah dipahami sehingga dengan cepat para blogger pemula dapat mengikuti jejak para blogger senior meniti langkah menuju jenjang yang lebih tinggi hingga menggapai gelar sebagai blogger andal atau blogger senior dan berbagai sebutan yang lain.
Namun sayangnya, pada saat ini ada semacam kecenderungan yang muncul pada “Yang Mulia” blogger senior yang terkadang membuat heran para blogger pemula. Mereka malu dan merasa gengsi untuk memberikan tutorial “dasar” bagi pemula karena takut dianggap kampungan oleh sesama blogger senior. Banyak blogger melirik sinis ketika ada blogger senior kembali “mengudal-udal ilmu dasar ngeblog”, yang membuat mereka tumbuh sebesar sekarang. Kesombongankah atau takut di anggap kampungankah yang melingkupi benak mereka ?!
Fenomena seperti ini sungguh sangat mengherankan sekaligus membuatku sebagai blogger pemula sangat prihatin. Satu contoh yang nyata aku temukan satu minggu yang lalu. Seorang “blogger senior” yang mencoba mengupas kembali “ilmu dasar blog”, menjadi mentah gara-gara “rasa ewuh pakewuh dan malu” kepada rekan seangkatanya. Ini bukan omong kosong karena sang profesor blog menyatakan sendiri dalam artikelnya yang dengan sabar aku simak. Dengan rendah hati ia menyampaikan “mohon maaf, terus terang masalah ini tidak akan saya jabarkan secara detail karena saya akan ditertawakan teman-teman, apa yang saya sampaikan ini sekedar mengingatkan kepada para blogger yang masih belajar .”. Aku cuma bisa mengumpat dalam hati. “Kurang asem!”. Ya, sebenarnya ilmu-ilmu dari “sang profesor” seperti ini sangat dibutuhkan para blogger pemula. Ilmu yang benar-benar matang , tidak menyesatkan dan diharapkan mampu menjadi pondasi yang tepat dan benar bagi setiap blogger hingga bisa tumbuh sebagai seorang blogger yang benar-benar memahami secara utuh berbagai aspek yang berkaitan dengan dunia blogger.
Untuk bisa dimengerti oleh para senior, memahami secara benar hal yang berkaitan dengan blog ternyata tidak cukup dipecahkan dan diselesaikan sendiri. Banyak masalah yang sepertinya sederhana namun sebenarnya membutuhkan “kupasan matang” dari para senior. Dari yang paling mendasar, misalnya istilah-istilah yang digunakan pada web atau blog hingga yang lebih rumit tentang desain sebuah blog. Dari sekian banyak posting yang aku monitor, ternyata banyak sekali terjadi perbedaan penafsiran yang membuat bingung pembaca blog. Dengan keprihatinan yang saya sampaikan, yang tentunya juga menjadi harapan semua blogger pemula , semoga mampu “mematikan kemaluan” blogger senior untuk bisa memberikan tutorial secara tuntas.

Tidak ada komentar: