Rabu

Ingin Gelar Piala Dunia, PSSI Gaet Konsultan Asing


Jakarta - PSSI menggandeng sejumlah konsultan asing untuk mewujudkan ambisi menggelar Piala Dunia U-17 di Indonesia pada 2017 mendatang.
Seperti diungkapkan Koordinator Timnas PSSI Bob Hippy, surat lamaran pengajuan tuan rumah itu sendiri bakal diserahkan kepada FIFA akhir bulan Juli ini.
Untuk memuluskan langkah tersebut, PSSI menggandeng konsultan asing dari T3 International, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang akademi, event, media, produk sepak bola.
PSSI memberikan rancangan program yang akan dimatangkan oleh T3 International. Perusahaan asing itu kemudian memberikan program yang telah matang ke FIFA.
"Mudah-mudahan akhir bulan ini kami sudah mendapat program-program tersebut sehingga bisa dikirim ke FIFA," ujar Bob usai menemui Menpora Andi Malarangeng, di kantor Kemenpora, Rabu (18/7/2012).
Dalam pertemuan bersama Menpora, selain Bob Hippy, hadir pula tiga orang konsultan dari T3 International. Mereka adalah Tom Byer, Miro Mijanovic, Marcus Kam. Selain itu, T3 International juga yang akan diserahi tugas untuk melobi negara lain agar mendukung Indonesia menjadi tuan rumah ajang sepak bola dua tahunan itu.
"Cina dan Jepang sudah memberi dukungan. Ini atas lobi dari Tom Byer dan Marcus Kam," terang Bob.
Mengenai persiapan menjadi tuan rumah itu, Bob mengatakan pihaknya akan menunjuk tiga kota, yaitu dua di antaranya kota di pulau Jawa, satu sisanya kota di pulau Sumatera.
"Indonesia kan terlalu besar, jadi supaya tidak terlalu jauh mungkin kami memakai dua kota di pulau Jawa, sementara satu kota di pulau Sumatera. Setiap kota, harus punya dua stadion dan satu stadion harus berkapasitas di atas 15 ribu penonton," tandasnya.

Tidak ada komentar: