ade blogs - Para pesepakbola muslim yang ingin menjalankan ibadah
wajib puasa selalu terbentur dengan profesionalitas pekerjaannya.
Berbagai macam alasan yang muncul baik itu dari pribadi maupun dari klub
tempat ia bekerja. Memang benar tidak semua dari mereka yang merasakan
hal itu, ada yang memilih tetap menjalankan kewajiban puasa meski ia
mengetahui konsekuensi berat yang akan dihadapinya baik itu dari klub
maupun liga. Tidak mudah bagi pesepakbola muslim hidup dan mencari
nafkah di negara-negara non-muslim, terkait dengan sepakbola. Mereka
dihadapkan dengan keharusan menjaga stamina, kebutuhan tes urine jika
dibutuhkan setelah pertandingan untuk membuktikan tidak adanya doping,
dan bagaimana mereka mencari makanan yang halal di Negara-negara itu.