Kamis

Pemerintah Prancis Kritik Pembelian PSG

Paris Saint-Germain menjadi pusat atensi dunia sepakbola setelah melakukan belanja gila-gilaan. PSG menghabiskan kurang lebih 100 juta euro hanya untuk biaya transfer empat pemain; Ezequiel Lavezzi, Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, dan Marco Verratti.

Bukannya mendapat dukungan, PSG malah mendapat kritikan keras dari Menteri Olahraga Prancis, Valerie Fourneyron. Sang menteri menganggap dana besar yang dikeluarkan PSG di tengah krisis ekonomi tidaklah etis.

"Angka yang kelewat tinggi dan tidak rasional yang telah dikeluarkan PSG menunjukkan kurangnya peraturan keuangan di Eropa," ucap Fourneyron. Karena itulah, Fourneyron mendesak agar peraturan Financial Fair Play UEFA segera diberlakukan dengan ketat.

Pemerintah Prancis akan segera memberlakukan pajak sebesar 75 persen bagi setiap warga yang memiliki penghasilan di atas satu juta euro per tahun. Artinya PSG harus membayar 100 juta euro per tahun agar Ibrahimovic bisa menikmati gajinya yang 'hanya' 15 juta euro itu.

Tetapi Presiden PSG asal Qatar Nasser Al Khelaifi melihat sisi positif dari semua belanja yang dilakukan klubnya. "Kami menghormati hukum Prancis. Kami telah melakukan apa yang kami inginkan sampai hari ini, kami akan terus melakukannya. Pembelian Ibrahimovic bukan hanya bagus bagi PSG, tapi juga bagi sepakbola Prancis secara umum."


Liga Champions - 'Penjualan Ibra Dimulai Enam Bulan Lalu'