Hendri membenarkan pihaknya sedang mempertimbangkan kembali menggunakan pelatih asing.
Sukses memberikan gelar juara Indonesia Super
League (ISL) untuk Sriwijaya FC, ternyata bukan jaminan bagi Kas
Hartadi kembali menukangi tim untuk musim depan. Buktinya hingga kini
nasib Kas Hartadi belum juga mendapat kepastian dari manajemen Sriwijaya
FC. Bahkan, menurut informasi, Sriwijaya FC kembali mempertimbangkan
menggunakan pelatih asing untuk musim depan.
"Sampai saat ini kami belum memastikan siapa
pelatih kepala Sriwijaya FC untuk musim depan. Untuk Kas Hartadi belum
bisa dipastikan akan kembali menjadi pelatih kepala atau tidak. Kas
Hartadi adalah pelatih yang hebat. Buktinya dia berhasil memberikan
gelar juara ISL, tapi kalau bisa, kami ingin cari pelatih yang lebih
hebat lagi,” kata Hendri Zainuddin kepada ade blogs Indonesia, Rabu (18/7) malam.
Dikatakan Hendri, musim depan kemungkinan Sriwijaya FC akan tampil di Liga Champions Asia (LCA), jadi tim harus memiliki pelatih kepala berlisensi AFC, sementara Kas Hartadi baru memiliki lisensi pelatih A Nasional. Saat ini manajemen sedang membuka lowongan pelatih, siapa pun yang ingin mendaftar, baik itu pelatih asing ataupun lokal akan dipertimbangkan, termasuk pelatih kepala saat ini Kas Hartadi.
"Kalau saya menilai pelatih asing dan lokal sama saja. Yang jelas, kami akan mencari pelatih terbaik. Pelatih asing tentu diprioritaskan tapi dengan berbagai pertimbangan dan kesepakatan," ujar Hendri.
Bahkan, dengan tegas Hendri mengatakan tidak trauma dengan kegagalan saat merekrut Ivan Kolev. Kegagalan Kolev tidak bisa dijadikan patokan, karena banyak pelatih asing yang memiliki kualitas lebih baik,” kata Hendri.
Sementara itu, untuk pemain asing musim depan, Hendri baru bisa memastikan Lim Jun Sik yang dipertahankan karena sudah terjadi kesepakatan antara Lim dan pihak manajemen Sriwijaya FC.
"Kualitas Lim selama memperkuat Sriwijaya FC sangat bagus dan dia juga bersedia tetap bersama Sriwijaya FC,” kata Hendri Zainuddin.
Selain Lim, Sriwijaya FC juga ingin mempertahankan Thiery Ghattusi, sedangkan untuk Kayamba, Jamie Coyne dan Hilton Moreira belum bisa dipastikan dan statusnya sampai saat ini masih ngambang atau belum jelas.
Sedangkan untuk sepuluh sampai 15 persen pemain yang dilepas, Hendri mengatakan, akan didominasi oleh pemain belakang dan pemain depan.
"Kemungkinan dua pemain depan dan dua pemain belakang yang akan kita lepas, sementara yang lain kembali kita negosiasi kontrak baru. Untuk lebih jelasnya tunggu saja bulan Ramadhan ini, di atas tanggal 20 Juli,” kata Hendri. (gk-42)
Dikatakan Hendri, musim depan kemungkinan Sriwijaya FC akan tampil di Liga Champions Asia (LCA), jadi tim harus memiliki pelatih kepala berlisensi AFC, sementara Kas Hartadi baru memiliki lisensi pelatih A Nasional. Saat ini manajemen sedang membuka lowongan pelatih, siapa pun yang ingin mendaftar, baik itu pelatih asing ataupun lokal akan dipertimbangkan, termasuk pelatih kepala saat ini Kas Hartadi.
"Kalau saya menilai pelatih asing dan lokal sama saja. Yang jelas, kami akan mencari pelatih terbaik. Pelatih asing tentu diprioritaskan tapi dengan berbagai pertimbangan dan kesepakatan," ujar Hendri.
Bahkan, dengan tegas Hendri mengatakan tidak trauma dengan kegagalan saat merekrut Ivan Kolev. Kegagalan Kolev tidak bisa dijadikan patokan, karena banyak pelatih asing yang memiliki kualitas lebih baik,” kata Hendri.
Sementara itu, untuk pemain asing musim depan, Hendri baru bisa memastikan Lim Jun Sik yang dipertahankan karena sudah terjadi kesepakatan antara Lim dan pihak manajemen Sriwijaya FC.
"Kualitas Lim selama memperkuat Sriwijaya FC sangat bagus dan dia juga bersedia tetap bersama Sriwijaya FC,” kata Hendri Zainuddin.
Selain Lim, Sriwijaya FC juga ingin mempertahankan Thiery Ghattusi, sedangkan untuk Kayamba, Jamie Coyne dan Hilton Moreira belum bisa dipastikan dan statusnya sampai saat ini masih ngambang atau belum jelas.
Sedangkan untuk sepuluh sampai 15 persen pemain yang dilepas, Hendri mengatakan, akan didominasi oleh pemain belakang dan pemain depan.
"Kemungkinan dua pemain depan dan dua pemain belakang yang akan kita lepas, sementara yang lain kembali kita negosiasi kontrak baru. Untuk lebih jelasnya tunggu saja bulan Ramadhan ini, di atas tanggal 20 Juli,” kata Hendri. (gk-42)